Jika Buah Hati Tak Kunjung Hadir (4)

Jangan Lupa Berdoa dan Berusaha
Saat seorang mukmin menghadapi kesulitan dalam hidupnya, semestinya ia tidak berpangku tangan begitu saja tanpa berusaha. Berikhtiarlah! Bagi pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak dapat berikhtiar dengan banyak cara, seperti berkonsultasi dengan para ahli (orang yang berpengalaman dalam masalah ini), meminum obat-obatan atau ramuan-ramuan, dan mengonsumsi makanan-makanan yang mampu meningkatkan kesuburan. Selain itu, jalan usaha juga bisa ditempuh dengan memperkaya pengetahuan tentang bagaimana proses terjadinya pembuahan dan fungsi alat reproduksi. Ini termasuk hal yang tidak ada salahnya untuk dicoba.

Sejurus dengan itu, hal yang paling fundamental adalah doa. Seorang muslim tidak sepantasnya menyandarkan pada usahanya semata, semua terjadi karena Allah-lah Sang Penentu Tunggal. Giatlah berdoa agar Allah memberikan anugerah-Nya berupa anak yang mampu menyejukkan hati dan mata kita.

Satu lagi yang perlu diingat, termasuk di antara bentuk usaha adalah dengan memperbanyak bertaubat dan beristighfar. Firman Allah swt., “… beristighfarlah kepada Rabb-mu. Sesungguhnya, Dia Maha Pengampun. (Jika kalian beristighfar), niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat atas kalian, juga memberi banyak harta dan anak keturunan ....” (Q.s. Nuh [71]: 10-12)

Bagi pasangan yang belum dikarunia keturunan, berdoa dan berikhtiar adalah dua hal yang harus dilakukan secara bersamaan. Berdoa untuk mendapatkan anak tidak boleh putus dipanjatkan. Seperti doa dan kesabaran yang diteladankan oleh Nabi Zakariya, yang baru dikaruniai anak setelah ia dan istrinya berusia 90-an tahun. Doa beliau  kemudian oleh Allah diabadikan dengan indah dalam Al Qur'an. Allah berfirman, “Dia (Zakariya) berkata, ‘Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.” (Q.s. Maryam [19]: 4)

Selagi itu, berupaya semaksimal mungkin dengan mempergunakan kemajuan teknologi ilmu kedokteran juga dianjurkan. Ada kasus, seorang istri yang sudah dioperasi rahimnya, namun dengan kekuasaan Allah, dia tetap bisa mempunyai anak. Kuncinya adalah sabar, banyak berdoa, dan memupuk keyakinan bahwa Allah Mahakuasa.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts