“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.” (Q.S. Ar-Rûm [30]:21)
Namun, perlu usaha maksimal untuk dapat mencapai keluarga sakinah. Ada beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk membentuk keluarga menjadi keluarga yang sakinah dan bahagia.
Pertama, menjadikan anggota keluarga yang ahli sujud, keluarga yang menghiasi dirinya dengan dzikrullah, dan keluarga yang selalu rindu untuk mengutuhkan kemuliaan di hadapan Allah swt.
Kedua, menjadikan rumah sebagai pusat ilmu. Keluarga seperti ini akan membentuk manusia yang mencintai dan sungguh-sungguh untuk mencari ilmu, baik ilmu untuk bekal kehidupan dunia maupun akhirat.
Ketiga, menjadikan rumah sebagai pusat nasihat. Keluarga yang bahagia adalah keluarga yang sadar akan kekurangan masing-masing anggotanya dan kemudian saling melengkapi dengan cara saling menasihati, saling memperbaiki, dan saling mengoreksi dalam kebenaran dan kesabaran. Keempat, menjadikan rumah sebagai pusat pendidikan akhlak. Setiap anggota keluarga menjadi contoh bagi keluarga yang lain.
Selanjutnya, hal yang paling penting dalam pembentukan keluarga sakinah adalah terlaksananya kewajiban masing-masing anggota keluarga, terutama suami dan istri, serta terpenuhinya hak-hak masing-masing. Hal ini akan mempermudah dan memperlancar tercapainya keluarga sakinah yang dilandasi oleh mawaddah dan rahmah.
image: distrodocs.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar